Review Album Terbaik Mayhem: “De Mysteriis Dom Sathanas”
Mayhem adalah nama yang identik dengan asal-usul black metal. Album “De Mysteriis Dom Sathanas” (1994) dianggap sebagai salah satu album paling berpengaruh dan penting dalam genre ini. Review ini akan menjelaskan mengapa album ini menonjol dan terus menjadi acuan untuk black metal.
Latar Belakang
“De Mysteriis Dom Sathanas” dirilis pada tahun 1994, setelah periode yang sangat sulit bagi band. Album ini direkam setelah tragedi kematian gitaris Øystein “Euronymous” Aarseth dan vokalis Pelle “Dead” Ohlin. Anggota band yang tersisa, drummer Jan Axel “Hellhammer” Blomberg dan bassist Kristian “Necrobutcher” Eide, bersama dengan vokalis baru Attila Csihar, bersatu untuk menyelesaikan album ini.
Gaya Musik dan Komposisi
Album ini ditandai dengan suara yang mentah, atmosferik, dan melodi yang mengganggu. Musiknya adalah campuran black metal cepat dan agresif dengan bagian yang lebih lambat dan lebih atmosferik, menciptakan pengalaman mendengarkan yang dinamis dan imersif. Riff-riffnya sederhana tapi efektif, sering membangun hingga klimaks yang kuat.
Analisis Lagu per Lagu
- “Freezing Moon”: Lagu ikonik ini menetapkan nada untuk album dengan melodi mengganggunya dan intro atmosferik. Lagu ini membangun hingga klimaks yang kuat, menunjukkan kemampuan band untuk menggabungkan agresi dengan atmosfer.
- “Pagan Fears”: Lagu lain yang menonjol, “Pagan Fears” memiliki campuran black metal cepat dan bagian yang lebih melodi. Struktur lagu dan rentang dinamisnya menjadikannya standout di album.
- “Life Eternal”: Dengan lirik yang ditulis oleh “Dead” yang telah meninggal, lagu ini adalah refleksi yang menyentuh tentang hidup dan mati. Lagu ini memiliki nada yang suram dan vokal kuat oleh Attila Csihar yang menjadikannya standout.
- “Buried by Time and Dust”: Lagu ini adalah contoh sempurna kemampuan Mayhem dalam menciptakan black metal atmosferik dan imersif. Intro lambat dan mengganggunya lagu ini memberikan jalan kepada bagian tengah yang kuat dan agresif.
Produksi dan Vokal
Produksi di “De Mysteriis Dom Sathanas” sengaja mentah dan lo-fi, yang menambah atmosfer keseluruhan album. Vokal oleh Attila Csihar sangat patut dicatat, dengan growl dalam dan guturalnya yang sangat cocok dengan suara gelap dan atmosferik.
Warisan dan Dampak
“De Mysteriis Dom Sathanas” bukan hanya album yang hebat; ini adalah karya penting yang telah berdampak besar pada genre black metal. Suara mentah, atmosferik, dan penulisan lagu yang kuat telah mempengaruhi banyak band dan musisi. Album ini tetap menjadi wajib didengar bagi siapa saja yang tertarik dengan akar black metal.
“De Mysteriis Dom Sathanas” adalah karya master black metal. Kombinasi agresi mentah, elemen atmosferik, dan penulisan lagu yang kuat menjadikannya klasik abadi. Pengaruh album ini masih terasa hingga hari ini, dan tetap menjadi acuan untuk genre ini. Jika Anda belum pernah mendengarkannya, berikan diri Anda kesempatan dan putarlah album ini.
Album ini dirilis setelah serangkaian peristiwa tragis dalam band. Vokalis Per Yngve “Dead” Ohlin bunuh diri pada tahun 1991, dan Øystein “Euronymous” Aarseth, salah satu pendiri band, tewas dibunuh oleh Varg Vikernes pada tahun 1993. Album ini direkam dengan bantuan Attila Csihar sebagai vokalis dan Varg Vikernes sebagai bassist.
“De Mysteriis Dom Sathanas” adalah karya yang sangat atmosferik dan gelap. Musiknya menggabungkan riff-riff yang menghantui dengan struktur lagu yang kompleks. Gitar dan bass terdengar sangat terpadu, menciptakan suara yang unik dan mengganggu. Beberapa lagu seperti “Freezing Moon” dan “Pagan Fears” sangat menonjol dengan riff-riff yang kuat dan melodik.
Attila Csihar memberikan vokal yang sangat beragam, mulai dari growl yang dalam hingga nada operatik yang mengganggu. Vokalnya sangat cocok dengan atmosfer gelap album ini. Liriknya, banyak ditulis oleh “Dead”, penuh dengan tema kegelapan, kematian, dan kebencian, yang menambah kesan sinis album.
