More

    Seth – Les Blessures de l’Âme

    Sebelum dirilisnya album ini, skena black metal Prancis hanyalah bayangan samar dengan sedikit album yang mendapatkan perhatian internasional. Seth membawa warna baru dengan produksi yang fokus pada gitar tremolo cepat, harmonisasi melodi, dan sesekali sentuhan keyboard. Inspirasi dari skena Swedia seperti Dissection terasa jelas, tetapi Seth menambahkan karakter unik melalui permainan akustik yang kontras dengan intensitas puncak mereka.

    1. Hymne au Vampire: Acte I & II
    Kedua lagu ini menjadi jiwa album, menawarkan tema vampir yang kompleks dengan struktur lagu yang terus meningkat intensitasnya. Permainan drum Asvild sangat mencuri perhatian, khususnya pada akselerasi di “Acte II,” yang memberikan daya tarik luar biasa pada lagu ini.

    2. À la Mémoire de Nos Frères
    Penutup album ini adalah salah satu lagu paling berkesan dengan intro black/thrash yang dinamis. Riffnya membawa energi kuat yang mengakhiri album dengan cemerlang.

    3. Lagu-Lagu Lain
    Sementara trek seperti “Les Silences d’Outre-Tombe” dan “Dans les Yeux du Serpent” menambahkan lapisan atmosfer yang lebih tenang, mereka terasa kurang menggugah dibandingkan pembuka album yang luar biasa.

    Produksi awal album ini agak kasar, dengan suara drum dan vokal yang terlalu menonjol. Namun, remaster 2012 oleh Stéphane Buriez berhasil memperbaiki kelemahan ini tanpa mengorbankan atmosfer orisinalnya. Versi remaster ini memberikan pengalaman mendengar yang lebih seimbang, terutama pada bagian bass yang sebelumnya tenggelam.

    Latest articles

    Spectral Lore – Gnosis

    Mayhem

    Gorgoroth

    spot_imgspot_img
    Previous article

    Related articles

    Leave a reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    spot_imgspot_img