Forest of Witchery oleh Thy Serpent adalah eksplorasi menarik dari black metal atmosferik, yang menunjukkan evolusi sebuah band yang awalnya adalah proyek satu orang oleh Sami Tenetz. Pada awalnya, album ini mungkin terasa sulit diakses karena lapisan brutalitas dan komposisinya yang luas. Namun, dengan mendengarkan berulang kali, kedalaman dan nuansanya menjadi tak terbantahkan. Karya enam lagu ini membentang hampir 50 menit, menawarkan kontras tajam dengan kesederhanaan mentah dari demo awal band ini.
Perjalanan dari Demo yang Menjanjikan ke Kehebatan Atmosferik
Thy Serpent dibentuk pada tahun 1992, dan demo awal mereka memberikan petunjuk akan potensinya, terutama demo Frozen Memory yang memukau. Meskipun sayang sekali bahwa lagu-lagu awal ini tidak direkam ulang untuk Forest of Witchery, album ini menggantinya dengan enam komposisi orisinal yang melampaui keterbatasan karya sebelumnya. Visi Sami Tenetz sangat terlihat di seluruh album, menggabungkan atmosfer gelap dengan melodi yang menggugah pikiran, yang meningkatkan pengalaman mendengarkan.
Ulasan Lagu per Lagu
1. Flowers of Witchery Abloom
Album ini dibuka dengan lagu terkuatnya, “Flowers of Witchery Abloom.” Lagu ini menetapkan standar tinggi, menggabungkan isian gitar melodi dengan vokal berlapis-lapis dan selingan damai yang menampilkan gitar elektrik dan akustik bersih. Kompleksitas komposisinya sebanding dengan kekuatan emosionalnya, menjadikannya lagu yang menonjol dan membekas di benak pendengar.
2. Of Darkness and Light
Lagu ini solid tetapi kurang langsung menarik perhatian. Meskipun melanjutkan eksplorasi tema-tema gelap dalam album ini, lagu ini kurang menggugah pikiran dibandingkan pembuka. Namun, atmosfernya tetap menyelubungi.
3. Traveller of Unknown Plains
Lagu kuat lainnya, “Traveller of Unknown Plains,” menunjukkan kemampuan Thy Serpent untuk menciptakan lanskap suara yang luas. Struktur lagu ini terasa eksploratif, mencerminkan judulnya dan membawa pendengar dalam perjalanan melalui wilayah sonik yang belum terjamah.
4. Only Dust Moves
“Only Dust Moves” menampilkan momen istimewa dengan vokal bersih dan riff gitar repetitif di bagian akhirnya. Riff ini merangkum pendekatan gelap band terhadap kehidupan, memberikan momen reflektif dan penuh makna yang menjadi salah satu sorotan album.
5. Like a Funeral Veil of Melancholy
Lagu panjang ini menjauh dari struktur black metal tradisional, meluangkan waktu untuk membangun suasana melankolis. Komposisinya memuaskan, menawarkan lapisan kompleksitas yang terungkap dengan setiap pendengaran.
6. Wine from Tears
Menutup album adalah instrumental “Wine from Tears,” sebuah karya luar biasa yang sepenuhnya dimainkan pada synthesizer dengan iringan drum yang halus. Awalnya kurang dihargai, lagu ini mengungkapkan kehebatannya setelah diperhatikan lebih dekat. Lagu ini menjadi soundtrack sempurna untuk perenungan, memberikan inspirasi untuk membaca, menulis, atau sekadar merenungkan sisi gelap kehidupan.
Pengalaman Gelap dan Menggugah Pikiran
Forest of Witchery berhasil bukan dengan mengandalkan ciri khas black metal yang keras, tetapi dengan menemukan ceruknya dalam ranah black metal atmosferik dan kontemplatif. Komposisinya yang berlapis membangkitkan rasa introspeksi yang mirip dengan karya ambient Burzum, tetapi eksekusi Thy Serpent tetap unik.
Bagi mereka yang mencari album yang menantang konvensi black metal sambil mempertahankan etos gelapnya, Forest of Witchery adalah pengalaman mendengarkan yang memuaskan. Album ini adalah bukti kekuatan transformatif dari mendengarkan musik berulang kali dan menemukan kedalaman tersembunyi seiring waktu.